PMII dalam Membentuk Karakter Kepemimpinan Mahasiswa



Dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, pemuda senantiasa selalu menempati peran yang strategis dalam setiap peristiwa penting yang terjadi dan dapat dikatakan bahwa pemuda menjadi tulang punggung dari keutuhan perjuangan melawan penjajah Belanda dan Jepang pada waktu itu.

Peran tersebut juga tetap disandang oleh pemuda Indonesia hingga kini. Selain sebagai pengontrol independen terhadap segala kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dan penguasa, pemuda Indonesia juga secara aktif melakukan kritik, hingga mengganti pemerintahan apabila pemerintahan tersebut dirasa tidak berpihak kepada rakyat.

Dari kalangan kaum muda sendiri sebetulnya sudah ada wacana kritis yang mengkhawatirkan kepemimpinan nasional. Mereka melihat selama lebih dari setangah abad, Indonesia secara strategis mengalami kegagalan kepemimpinan nasional yang meyebabkan bangsa ini tidak saja menjauh dari cita-cita luhur mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, tetapi juga menyebabkan rakyat menderita.

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa sejarah bangsa ini tidak dapat terlepas dari kiprah para pemudanya. Hal itu bisa kita lihat mulai dari peristiwa Sumpah Pemuda 1928 hingga gerakan-gerakan mahasiswa yang selalu menuntut perubahan sejak tahun 1961, 1978, 1998 dan setelah dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, pemuda senantiasa selalu menempati peran yang strategis dalam setiap peristiwa penting yang terjadi dan dapat dikatakan bahwa pemuda menjadi tulang punggung dari keutuhan perjuangan melawan penjajah Belanda dan Jepang pada waktu itu.

Peran tersebut juga tetap disandang oleh pemuda Indonesia hingga kini. Selain sebagai pengontrol independen terhadap segala kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dan penguasa, pemuda Indonesia juga secara aktif melakukan kritik, hingga mengganti pemerintahan apabila pemerintahan tersebut dirasa tidak berpihak kepada rakyat.

Dari kalangan kaum muda sendiri sebetulnya sudah ada wacana kritis yang mengkhawatirkan kepemimpinan nasional. Mereka melihat selama lebih dari setangah abad, Indonesia secara strategis mengalami kegagalan kepemimpinan nasional yang meyebabkan bangsa ini tidak saja menjauh dari cita-cita luhur mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, tetapi juga menyebabkan rakyat menderita.

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa sejarah bangsa ini tidak dapat terlepas dari kiprah para pemudanya. Hal itu bisa kita lihat mulai dari peristiwa Sumpah Pemuda 1928 hingga gerakan-gerakan mahasiswa yang selalu menuntut perubahan sejak tahun 1961, 1978, 1998 dan setelah kapal yang harus mempunyai arah dan tujuan kemana kapal akan dibawa. Ia juga harus mampu mengendalikan dan mengontrol laju kapal agar tidak terombang-ambing gelombang dan terhempas karang.

Begitu pula dengan seorang pemimpin dalam sebuah organisasi, ia juga harus mempunyai visi dan misi yang segala keputusan dan tindakannya senantiasa terencana dan terkontrol. Keuntungan jangka panjang bagi lembaga dan tim yang dipimpinnya selalu dipertimbangkan. Sisi ini sangat penting dan mendasar bagi seorang pemimpin. Spiritual yang kuat akan mengontrol tingkah laku seorang pemimpin tetap positif dan produktif, konsisten dengan kebajikan, dan tidak akan merugikan orang lain. Tugas, beban, dan tanggung jawab seorang pemimpin sangat berat. 

Perlu sikap dan integritas yang tinggi bukan hanya sekedar mencari popularitas diri dan jabatan sebagai pemimpin bukan hanya bahan rebutan tetapi sebuah amanah yang harus dijalani dengan penuh tanggung jawab.

Perbaikan Indonesia tidak mungkin timbul dari mereka yang memiliki mental dan moral bobrok yang hanya menjadikan kedudukan pemimpin sebagai bahan rebutan. Dan tidak mungkin bisa berubah lebih baik jika pemuda Indonesia terus saja berdiam diri menikmati ketidakwarasan iklim publik yang demikian. Pemuda adalah tonggak kemajuan suatu bangsa. Maka sudah sepantasnya tonggak itu tampil dengan mutu, kuat dan berani. Untuk itu, moral dan mental pemuda dapat ditempa salah satu caranya yakni melalui organisasi.

Mahasiswa berperan penting dalam gerakan pembaharuan Negara, di tengah gerakan pembangunan, bahkan juga pada masa-masa pemberontakan dan revolusi. Adapun sebabnya para mahasiswa aktivis dan pemimpin-pemimpin mereka pada kenyataannya merupakan kekuatan sosial, kekuatan moral, dan kekuatan politik. Lagi pula, kemajuan bangsa ada di tangan kaum muda yang menyibukkan diri dibidang ilmiah dan yang menguasai teknologi, khususnya para mahasiswa.

Oleh karena itu, diperlukan adanya pembinaan kepemimpinan di kalangan mahasiswa, sesuai dengan minat keilmuan dan apresiasi kemudaan mereka, juga searus dengan situasi kondisi sosial politik ekonomi yang ada di tengah masyarakat dan di dalam wadah organisasi peningkatan yang efektif.

Salah satu wadah organisasi ekstra kampus yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjadi seorang pemimpin adalah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia lahir dari organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama' (NU).

Pada 17 April 1960, ide lahirnya PMII dari hasrat yang kuat dari kalangan mahasiswa NU untuk membentuk sebuah organisasi yang menjadi tempat berkumpul dan beraktifitas bagi mereka.

Akan tetapi karena pada waktu itu sudah berdiri Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama (IPNU), anggota dan pengurusnya banyak yang dari mahasiswa, maka para mahasiswa NU banyak yang bergabung dengan IPNU.

Selama ini masyarakat terus terpuruk dalam kemiskinan, kebodohan, dan ketidakadilan. Masyarakat sudah sangat resistence dengan teriakan-teriakan idealis tanpa pelaksanaan yang sering mahasiswa lakukan.

Rakyat perlu teladan, rakyat perlu studi kasus, rakyat perlu success story, dan rakyat perlu know-how yang kita miliki. Dengan memanfaatkan berbagai solusi praktis dan nyata yang kita dapatkan dari bangku kuliah maupun pengalaman lapangan, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk menyelesaikan masalah yang semakin menumpuk.


#Oleh: Ahmad Muna'am Abror




 Let's get connected for our updates ! ✅

Instagram KOPRI Abu Nawas 

 Instagram Rayon Abu Nawas 

Youtube Rayon Abu Nawas 

koprirayonabunawas@gmail.com 

rayonabunawaskediri.official@gmail.com 

Komentar

Postingan Populer