PENCARI KUNCI
Sedang
berada di sebuah titik dimana rasa ingin kembali berpetualang ke zona yang
telah lama sengaja ditinggal, dan dikunci rapat oleh rasa yang entah hilang
kesensitifan, beku, bahkan mati, merupakan suatu hal melelahkan yang
mengharuskan menemukan kembali sisa-sisa barang yang dahulu pernah ditinggalkan
entah berantah tak terurus agar dapat membuka kembali.
Disaat mulai melangkah kembali, dihadapkan sebuah pintu megah yang terkunci rapat, kondisi pintu yang usang mengingatkan betapa lamanya pintu ini tak terbuka, beberapa kunci telah berusaha membuka, tetapi tetap tidak ada yang cocok, entah karena pintu yang usang atau memang kuncinya tidak ada yang cocok. Setelah mencoba membukanya tetap tidak terbuka, bahkan tidak bergerak sama sekali pintu usang ini, terpikir di benak mungkin jatuh saat dulu menutupnya.
Kaki terus
melangkah menyusuri jalan sembari rasa ragu yang terus menghantui seolah
mustahil pintu itu terbuka lagi. Ditengah perjalanan, dihadapkan oleh fikiran
dilanjutkan atau ditinggalkan pencarian kunci ini, jika dilanjutkan sudah tak
tau kemana arah yang belum dituju, kalau berhenti sampai disini sudah jauh kaki
ini melangkah mencari, akan percuma jika tidak mendapatkan apa yang dicari
sejah ini. Kaki yang telah jauh melangkah tak kunjung mendapatkan kunci ini
malah bertemu dengan seorang perempuan yang merasa kuatir dengan kondisi raga
ini, setelah menjelaskan bahwa disini sedang mencari kunci untuk membuka pintu
yang entah bisa terbuka lagi atau tidak. Perempuan itu dari ucapan, tingkah
seperti memberikan angin segar, bahwa pintu itu tak lama lagi akan terbuka.
Perempuan ini bersedia membantu mencari kunci pintu usang dengan senang hati.
Rasa ragu
yang terlanjur tertanam dalam diri membuat rasa pesimis ini muncul, kaki sudah
jauh melangkah tak tau arah yang tidak kunjung menemukan hasil yang dicari,
malah bertemu seseorang asing, yang bodohnya mau membantu orang linglung.
Perempuan ini menyakinkan bahwa tak ada salahnya kita telusuri lagi jalan yang
telah dilalui, setelah jauh mencari tetap tak kunjung menemukan kunci itu,
sampai dimana langkah kaki kita dekat dengan pintu usang itu, anehnya detak
jantung selalu berdebar setelah mencari kunci ditemani perempuan asing ini.
Sampai di
depan pintu, ternyata pintu usang ini telah terbuka, perempuan itu menjelaskan
bahwa yang dicari selama ini adalah kunci hati, memang zona ini lama ditinggal,
dan dikunci rapat, akirnya perempuan ini berhasil menyirami bahwa cinta ini ada
bukan mati atau hilang, melainkan layu, dan yang membuatnya tumbuh adalah
keyakinan.
Aku tak
memujimu dengan kata-kata, kekasih. Tetapi aku memujamu lewat doa-doa...
#Mr.R
✨
Komentar
Posting Komentar