Menuju Persemayaman
Inilah awal
dua ribu dua puluh tiga
Berkurangnya
endap-endap usia
Bhama masih
meraja sedang atma pasti binasa
Manusia
bukan pengatur, tapi bisa membenahi alur
Suaka
marcapada bukan untuk selamanya
Sesungguhnya
akhiratlah kita kekal di dalamnya
Tapi
manusia masih begitu terlena akan bianglala dunia
Indah
memang, sayangnya fana
Konklusi
purata pada dunia akan segera tiba
Kereta
kencana bisa membumi kapan saja
Entah bila
tiba masa hirap nadi
Namun,
bukankah melegakan jika kita bisa kembali dalam keadaan suci?
Mari
langitkan doa bersama sayup-sayup anila
Agar andam
karam segala lara
Mohonkan
ampun untuk setiap salah pada pelupuk basah
Sungguh,
Dia-lah sebaik-baik tempat bercurah resah
🥀
#By: Sahabati Wildatul Aksya (CO Divisi Pendidikan PR PMII Abu Nawas)
💫 Come on, follow our social media!
instagram rayon ~ instagram kopri ~ youtube
koprirayonabunawas@gmail.com & rayonabunawaskediri.official@gmail.com
Komentar
Posting Komentar