Kuy Nandur Pari !
Kenapa saya membincangkan bahwasannya kita di sini tujuannya mendapat yang pertama yakni berkah dan yang kedua hiburan? Karena kalau niatnya mendapat hiburan saja maka berkahnya tidak dapat, kalau niatnya mencari teman saja, berkahnya ndak dapat, kalau niatnya mencari gebetan saja, maka pahalanya nggak dapat, kalau niatnya mencari tumpangan hotspot ataupun mencari gorengan, pahalanya nggak dapat. Mending cari keberkahan, cari pahala, tetapi segala-galanya dapat.
Misal, nandur pari pasti sukete melok tukul. Nandur suket, pari melok tukul nggak? Niku podo ae koyok wong niat Lillah karo Lil “wah”. Wah cah PMII, wah cah pergerakan. Atau Lil Mar’ah (kerono wong wedok). Maka, dapatnya Lil Mar’ah saja. Kalau Lillah, Mar’ahnya katut. Jadi, diniati Lillah, biar segala-galanya dapat.
Orang yang mencari ilmu, orang yang datang ke tempat diskusi, mengasah otak di majelis-majelis seperti ini, Kanjeng Nabi pernah bersabda bahwa “afdholu min ‘itqi alfi roqobatin” Pahalanya lebih unggul dari daripada memerdekakan 1000 budak. Dan diterangkan lagi bahwa dalam diskusi itu “laa tamassu qolaman”. Walaupun tidak menyentuh bulpoin. “wa la taktubu harfan” dan tidak menulis satu huruf pun. Tidak melakukan sesuatu yang bermanfaat, bergurau, tidur di majelis, seperti itu pun dicatat mendapat pahala apalagi mengasah otaknya dan argumentasinya.
Wong nek nduwe ilmu, nang endi-endi pasti penak uripe.
يرفع الله الذين آمنوا منكم والذين أوتوا العلم درجات
“Yarfa’illahulladziina aamanuu minkum walladziina uutul ‘ilma darojaat” (Surah Al-Mujaadalah ayat 11). Orang yang masa mudanya mensuplai otaknya maka urusan dari otak ke organ bawah beres, urusan perut (mencari penghasilan) pun beres.
Ada dua orang yang memecah batu, orang yang memecah batu ini gajinya 50 juta meskipun proses cuma 3 jam. Karena itu adalah batu ginjal. Orang yang kedua juga sama yakni pemecah batu tetapi gaji berbeda dengan pemecah batu ginjal. Karena itu adalah batu bara padahal bekerja siang sampai malam. Kenapa? Karena kapasitas otak berbeda. Itulah pentingnya orang berpikir.
#Muqoddimah_Diskusi
#Sahabat_Saddad
Komentar
Posting Komentar